Assalamualaikum gaeeessshh 😁🙏
Wisata Situbondo || Sebelumnya mimin admin, mau ngucapin SELAMAT TAHUN BARU ISLAM yaa gaesssshhh, maap lahir batin 🙏
Diantara pernak-pernik malam Tahun Baru Islam di Situbondo banyak dilakukan ritual kegiatan yang dilakukan oleh umat islam pada umumnya, seperti mengadakan selamatan, mensucikan benda-benda pusaka warisan leluhur mereka, ada yang berendam di laut pada malam hari, ada yang puasa sehari sebelum Tahun Baru dan mereka melakukannya sebagai kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan.
Seperti di Desa Wisata Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo tepatnya di kawasan Pantai Dubibir yang dikelola oleh teman-teman Pokdarwis Dubibir, mereka mengadakan ritual selamatan dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan di tahun-tahun berikutnya supaya diberikan keselamatan bersama, diberikan limpahan rejeki yang barokah dan semua harapan-harapan terbaik bagi mereka sendiri.
Di wilayah timur situbondo, ada ritual unik yang diadakan setiap tahun yaitu ATER-ATER (saling mengantarkan) yaitu dengan membagikan makanan berupa bubur, namanya TAJHIN SORA. Makanan ini akan diantarkan dari rumah ke rumah dan bersifat saling bersedekah. Pemaknaan dari ritual Ter-ater TAJHIN SORA adalah seperti orang ngalap berkah di momentum Tahun Baru Islam, dari segi wisata kuliner, makanan ini hanya ada 1 tahun sekali loh.... hehehehee limited editions ya gaeeessshh 😁
Jangan kaget ya kalau kalian pas berkunjung ke sanak saudara yang ada di Situbondo bagian timur tiba-tiba disuguhi dengan makanan Tajhin Sora seperti ini. Selain penghormatan kepada tamu, Tajhin Sora memiliki makna mistik yang sangat dipercaya bisa memperlancar pencernaan. Citarasanya sangat gurih dan nikmat tapi daya lumernya saat masuk di mulut masih terasa sebagai sebuah sajian makanan bubur traditional.
Tupping bubur TAJHIN SORA ini beraneka ragam, seperti suwiran ikan tongkol bakar, irisan telur dadar goreng, mie, kacang goreng, taburan bawang goreng, irisan cabe kriting denga siraman kuah santan kuning yang gurih, pastinya ada sambal kecap manis.
Wisata Situbondo || Sebelumnya mimin admin, mau ngucapin SELAMAT TAHUN BARU ISLAM yaa gaesssshhh, maap lahir batin 🙏
Diantara pernak-pernik malam Tahun Baru Islam di Situbondo banyak dilakukan ritual kegiatan yang dilakukan oleh umat islam pada umumnya, seperti mengadakan selamatan, mensucikan benda-benda pusaka warisan leluhur mereka, ada yang berendam di laut pada malam hari, ada yang puasa sehari sebelum Tahun Baru dan mereka melakukannya sebagai kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan.
Doa bersama dan selamatan yang dilakukan oleh masyarakat Pantai Dubibir |
Arokat Bhumi di Pantai Wisata Dubibir
|
Seperti di Desa Wisata Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo tepatnya di kawasan Pantai Dubibir yang dikelola oleh teman-teman Pokdarwis Dubibir, mereka mengadakan ritual selamatan dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan di tahun-tahun berikutnya supaya diberikan keselamatan bersama, diberikan limpahan rejeki yang barokah dan semua harapan-harapan terbaik bagi mereka sendiri.
Penampakan TAJHIN SORA |
Jangan kaget ya kalau kalian pas berkunjung ke sanak saudara yang ada di Situbondo bagian timur tiba-tiba disuguhi dengan makanan Tajhin Sora seperti ini. Selain penghormatan kepada tamu, Tajhin Sora memiliki makna mistik yang sangat dipercaya bisa memperlancar pencernaan. Citarasanya sangat gurih dan nikmat tapi daya lumernya saat masuk di mulut masih terasa sebagai sebuah sajian makanan bubur traditional.
Tupping bubur TAJHIN SORA ini beraneka ragam, seperti suwiran ikan tongkol bakar, irisan telur dadar goreng, mie, kacang goreng, taburan bawang goreng, irisan cabe kriting denga siraman kuah santan kuning yang gurih, pastinya ada sambal kecap manis.
BACA INFO SELANJUTNYA