Wisata Situbondo || Kabupaten Situbondo tidak hanya dikenal memiliki kekayaan alam yang indah dan melimpah sebagai bagian daya tarik wisata, masyarakat dunia sudah mengakui sejak jaman kolonial belanda. Sebut saja tokoh dunia yang pernah berwisata ke Situbondo bernama Ratu Wilhelmina beserta keluarga kerajaan belanda, dalam sebuah dokumen foto yang sedang berpelesir di Pantai Pasir putih situbondo di tahun 1900an. Dokumen fotonya ada di sahabat saya mas Halek (duwet).
Potensi wisata kali ini tentang bagian kecil dari sejarah peradaban manusia di Situbondo. Tidak banyak orang tau bahwa peradaban manusia yang ada di Situbondo memiliki lini masa yang cukup panjang, mulai zaman prasejarah yaitu zaman megalitikum (neo), jaman mengenal aksara, jaman logam, jaman Hindu-Budha klasik, jaman perdagangan internasional hingga jaman sekarang ini. Adalah sahabat mimin admin sendiri bernama Irwan Kurniadi, AMa.Pd (43) sejak tahun 1993, beliau sangat suka mengoleksi benda-benda yang tergolong unik, termasuk beberapa batu yg berbentuk, perangko, logam-logam yang menurut dia kuno. Hobi itu ternyata hingga saat ini masih tetap lestari dilakukan tetapi lebih terarah pada benda yang memiliki nilai sejarah atau spesifikasi pada kecagarbudayaan. Intens kegiatan penggalian benda cagar budaya secara mandiri sejak tahun 2012, mulai mencari dan menggali nilai-nilai sejarah termasuk sebagian besar adalah benda yang memiliki hubungan sejarah dengan Kabupaten Situbondo.
Sejak tahun 2019, beliau diberikan pembekalan dan tambahan ilmu dari Balai Pelestari Cagar Budaya propinsi Jawa timur semakin terasah pengetahuannya, terbukti beberapa benda temuan di beberapa wilayah di Kabupaten Situbondo kemudian dikumpulkan dan dijadikan media pembelajaran kepada masyarakat dan siswa-siswi sekolah hingga jadi rujukan beberapa akademisi dalam melakukan penelitian sejarah.
Kini rumah warisan peninggalan leluhurnya yang berdiri tahun 1901 dijadikan museum sebagai tempat penyimpanan benda-benda cagar budaya. Pada tahun 2020 museum ini sudah berbadan hukum atas bantuan dan perhatian dari salah seorang donatur supaya segera dijadikan yayasan karena memang fungsi museum salah satunya adalah untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Museum ini bernama Yayasan Museum Balumbung Situbondo, yang beralamat di utara taman kota secondcity asembagus, gang Soerakerta, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur atau searching aja di google map PICB Balumbung atau kantor museum balumbung.
Beberapa koleksi bisa dilihat langsung dan setiap hari buka dari jam 08.00 - 16.00 WIB.
Kalian penasaran kan?
Silahkan berkunjung kapan saja mulai hari senin-senin sesuai dengan jam yang telah diulas diatas, atau bisa booking time untuk diskusi ringan seputar sejarah di Kabupaten Situbondo bersama para pegiat sejarah Situbondo nanti saya beri bocoran contact personnya ya 😁
https://www.balumbung.com/2020/09/sekilas-situbondo-dalam-tiga-sudut.html
Info lengkapnya bisa dilihat di www.balumbung.com
Sampai jumpa...
Salam Pariwisata 🇮🇩 (AG)
BACA ARTIKEL LAINNYA
Posting Komentar