Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Situbondo, hadir dan memberikan apresiasi setinggi tingginya ditengah kelompok masyarakat yang berusaha dan berinisiatif melakukan upaya konservasi perlindungan cagar budaya dan sejarah lokal ( Dra. Hj. Tutik Margiyanti, ST. MSi)
Wisata Situbondo || Kunjungan dan Kedatangan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya ke Museum Balumbung yang berada di Jalan Raya Asembagus, lebih tepatnya di sebelah utara Taman Kota Asembagus, Gang Soerakerta, Dusun Timur, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa timur merupakan sebuah kejutan, kebanggaan tersendiri bagi pengelola dan pengurus Museum Pertama dan satu-satunya di Situbondo tersebut.
Tepat pada pukul 15.30 wib pada hari kamis tanggal 28 Juli 2022 sebanyak kurang lebih 15 orang, rombongan Dinas Pariwisata langsung disambut hangat oleh Kepala Museum, Irwan Kurniadi A.Ma.Pd dan jajarannya.
Kehadiran Dra. Hj. Tutik Margiyanti, ST. MSi selaku bunda pariwisata situbondo ditemani Sekretaris Dinas Viskanto Adi Prabowo ST. MSi yang juga sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Situbondo, Kabid Pariwisata Dian Pramushinta Ekasiwi SAP dan beberapa kepala seksi dan staf adalah salah satu upaya pemerintah untuk melihat secara langsung eksistensi keberadaan Museum Balumbung sebagai salah satu tempat yang memiliki daya tarik wisata terutama wisata edukasi sejarah. Setelah kegiatan di sukorejo, kami coba mampir untuk melihat dari dekat isi museum balumbung itu seperti apa, ujar beliau kepada mimin.
Saya sangat surprise dengan koleksi kebendaan yang ada di museum ini, sederhana tetapi isinya banyak dan sangat memiliki nilai historis tinggi terhadap kisah masa lalu kehidupan masyarakat situbondo saat itu, imbuhnya.
Banyak pertanyaan dan diskusi secara langsung oleh beberapa anggota rombongan, nampaknya mereka sangat ingin tahu sejarah situbondo terutama wilayah timur beserta kebendaan yang ada dalam museum balumbung, bahkan banyak yang mereka tidak ketahui nama-nama benda, bagaimana cara mengumpulkannya, berapa biaya semuanya untuk mengumpulkan benda, darimana asal benda dan kegunaannya dan dalam perjalanan melihat dari dekat satu persatu koleksi museum balumbung ini, dipandu langsung oleh Irwan Kurniadi, M. Andiy Syamsul Arifin, Nurwahid Arif Yaman.
Ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan oleh ibu pariwisata situbondo dalam kunjungan tersebut, perlunya infrastruktur yang memadai, terutama deskripsi kebendaan, sarana toilet dan kamar mandi untuk pengunjung serta lahan parkir yang representatif, kedepannya kami akan coba membantu dalam upaya peningkatan kapasitas SDM dan bantu promosi wisata supaya masyarakat semakin tahu dan paham bahwa di Situbondo ada museum, juga para pegiat sejarah dan cagar budaya seperti ini semakin semangat dan terus berkarya sehingga nantinya akan terjalin pola kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, tutur beliau.
Kunjungan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo, sejatinya tidak ada rencana kunjungan resmi ke museum balumbung tetapi seolah menjadi catatan perjalanan mereka saat sedang ada acara di wilayah timur Situbondo, saya juga ingin melihat kesiapan Museum sebagai salah satu destinasi wisata, apakah benar bisa dinikmati setiap hari setiap saat dan ternyata benar, para pengurus dan pengelolanya kompak hadir untuk melayani pengunjung, saya juga merasa seperti kembali flash back ke masa kecil, disebelah barat ini sekolah saya waktu masih SD, dilingkungan ini sekitar museum adalah tempat bermain saya waktu kecil, kenang ibu Kadis.
Beliau juga menceritakan beberapa tokoh masyarakat di sekitar museum dan terlihat bersemangat bercerita bagaimana tokoh masyarakat itu hidup ditengah masyarakat, beberapa bangunan bersejarah di wilayah timur pun sangat hafal beliau sebutkan satu persatu.
Kepada mimin, beliau pun bertanya tentang penguatan kelembagaan museum, pihak mana saja yang telah bekerjasama dan progres rencana ke depan museum, dan harapan paling besar Museum Balumbung tetap semangat berkegiatan melakukan upaya penyelamatan benda sejarah peninggalan para leluhur.
Pada kesempatan ini, Ketua yayasan yang diwakili oleh Agung Hariyanto selaku Sekretaris ad interim menyerahkan bingkisan esklusif berupa sebuah buku karya Yayasan Museum Balumbung Situbondo, terbitan edisi tahun 2021.
Sebelum acara pamitan pulang kembali ke Situbondo, diadakan foto bersama sebagai bentuk awal sinergisitas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan Yayasan Museum Balumbung Situbondo. (AG)
Rekam visual dalam catatan singkat dan sederhana ini pernah tayang dalam :
https://youtu.be/AhSgbhI1UWI
Posting Komentar