Wisata Situbondo || Event tahunan yang selalu diadakan oleh masyarakat Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dilaksanakan hari ini, Selasa (26/12).
Kegiatan yang diinisiatif oleh Pemerintah Desa Olean, merupakan event yang selalu ditunggu-tunggu terutama kaum muda dan komunitas masyarakat yang ada di Situbondo.
Dengan tajuk kegiatan Festival Karang KK 26 D'Mistic of Karang Kenek V. Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama dua hari, hari pertama di isi dengan Pagelaran Seni dan hari kedua dimeriahkan dengan Temu Karya, Launching Buku 'Tanah Tenggara Sastra, dan Penguatan Ekosistem Sastra dan Komunitas.
Acara festival KK 26 dibuka langsung oleh Kepala Desa Olean, Ansori Sitol. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi dan bangga sekaligus terimakasih yang setinggi tingginya kepada seluruh peserta kegiatan acara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pagelaran yang dilakukan mendapat apresiasi dan sambutan positif dari lingkungan Kampung Karang Kenek dan komunitas. Bahkan Festival tersebut dihadiri oleh beragam latar mulai dari Budayawan, Sejarahwan, Kepariwisataan, Tokoh Agama, dan masih banyak lainnya.
Malam puncak pagelaran D'mistic of Karang Kenek dibuka dengan sambutan dari kepala Desa Olean yang mengapresiasi secara luar bisa serta support dan sokongan dari berbagai elemen yang terlibat dalam suskesi event tersebut.
Salah satu pengisi dalam Festival KK 26 diantaranya ialah Sanggar Seni Kembhang Molja, Kroncong Kremes, Eskul band, penampilan puisi oleh salah satu peserta dari Surabaya, dan masih banyak lagi.
KK 26 memang sudah tidak asing di telinga masyarakat Situbondo khususnya, Kampung ini memiliki keunikan tentang jumlah KK yang tetap berjumlah 26, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang. Kepercayaan tersebut mulai ada sejak zaman dahulu dan bertahan hingga sekarang.
Selain menyajikan kesenian dan pertunjukan di Festival KK 26, didalamnya juga melibatkan UMKM sekitar. Agar masyarakat sekitar dapat merasakan sisi dan nilai positif di sektor ekonomi dari adanya event tersebut .
Festival KK 26 dilaksanakan di areal wisata KK 26 yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar Karang kenek. Pengunjung baik dari dalam maupun luar kota Situbondo yang hadir dalam event tersebut terhibur dan antusias, mengingat kegiatan ini telah lama tidak diadakan karena dampak Covid yang membungkam seluruh kegiatan apapun.
Harapan besar masyarakat dan pemerintah Desa serta seluruh unsur yang terlibat di dalam event Festival tersebut tidak berhenti disini saja, akan tetapi terus berlanjut hingga nanti di generasi berikutnya.
Agar eksistensi kebudayaan ditengah modernisasi jaman terus berdiri dan terus ada seluruh Desa di Kabupaten Situbondo terutama kebudayaan di Dusun Karang Kenik. (ARP)
Support by :
Posting Komentar